Dukung Pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat, Dirjenbun: Sawit sebagai Salah Satu Penopang Devisa Negara

Amalia Purnama Sari
python-ogre.org - Rabu, 15 Maret 2023
Dirjenbun Andi Alam Syah saat Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Tanaman Tahunan dan Penyegar, Senin (13/3/2023).DOK. Kementan Dirjenbun Andi Alam Syah saat Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Tanaman Tahunan dan Penyegar, Senin (13/3/2023).

python-ogre.org - Direktorat Jenderal Perkebunan ( Ditjenbun) Kementerian Pertanian ( Kementan) terus mengupayakan perwujudan bioindustri pada era baru perkebunan.

Salah satunya dilakukan dengan mengembangkan dan meremajakan komoditas berbasis kawasan untuk tamanamn tahunan dan penyegar.

Oleh karenanya, Ditjenbun melalui Direktorat Tanaman Tahunan dan Penyegar berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait guna mendukung pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat ( PSR) yang saat ini menjadi salah fokus utama Kementan.

Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah menuturkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Kementan agar sawit rakyat semakin baik dan memiliki produktivitas tinggi.

Baca juga: Ditjenbun Upayakan Pemasaran Kelapa Indonesia ke Pasar Internasional

"(Sawit) ini sebagai salah satu penopang devisa negara dari sektor nonmigas," tutur Andi, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (15/3/2023).

Ia pun meminta setiap pihak untuk mencermati realisasi anggaran yang saat ini masih rendah.

"Kami mohon kerja sama setiap satuan kerja (satker) yang masih belum mencapai target sesuai dengan kesepakatan kita agar bisa mengejar ketertinggalan," ucapnya.

Andi melanjutkan, program Ditjenbun yang kini sedang berklan adalah PSR dengan target 180.000 hektar per tahun.

Namun, sebut dia, capaian realisasi penerbitan rekomendasi teknis hanya mencapai 17.793 hektar pada 77 kelompok atau 8.166 pekebun saja.

"Ini perlu adanya kolaborasi dan koordinasi antarinstansi agar target cepat terealisasikan," tuturnya.

Baca juga: Ditjenbun Dorong Petani Kakao Tingkatkan Produktivitas lewat Skema Hilirisasi

Dirinya pun menyarankan agar PSR dilakukan dengan turun ke daerah-daerah dengan mereplikasi pola yang ada di Riau.

“Seperti tagline perkebunan, kita harus kolaboratif dengan instansi terkait. Harus responsif, setiap hari harus dilakukan monitor pencapaian realisasi penerbitan rekomendasi teknis," ujar Andi.

Andi pun meminta semua eselon 2 untuk ikut terlibat dan fokus dalam percepatan PSR. Sebab, sawit harus dikelola dengan baik karena merupakan komoditas andalan yang masih bisa bertahan untuk diekspor.

"Tahun ini harus dicapai target 180.000 hektar itu," imbuhnya.

Ketersediaan benih dan CP/CL

Pada Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Tanaman Tahunan dan Penyegar, Senin (13/3/2023), Andi menyampaikan rencana percepatan pencapaian target yang ada.

Baca juga: Capai Target Swasembada Gula, Ditjenbun Dorong Peningkatan Produksi Tebu

Caranya, sebut dia, adalah dengan pemetaan ketersediaan benih dan kesiapan calon petani/calon lokasi (CP/CL) di daerah calon komoditas.

"Selain itu, (kita) juga perlu menyinergikan data potensi ketersediaan benih sebagai pertimbangan dalam menyusun skala prioritas alokasi kegiatan. Untuk pelaksanaan kegiatan pengembangan tanaman karet, diarahkan untuk pola diversifikasi jarak tanam," paparnya.

Tak hanya itu, Andi juga memaparkan fokus peremajaan kawasan tanaman tahunan dan penyegar selain sawit.

"Berdasarkan data dari 29 juta lahan perkebunan, terdapat 1,2 juta lahan perkebunan dengan 8 komoditas unggulan yang harus segera diremajakan," tuturnya.

Peremajaan tanaman itu, Andi menjelaskan, memerlukan kebutuhan logistik benih yang besar. Oleh karenanya, Ditjenbun meluncurkan Bank Benih Perkebunan.

Baca juga: Respons Mentan SYL Soal La Nina, Ditjenbun Paparkan Program Atasi La Nina

“Perlu pendanaan dari sumber lain untuk mendukung penyiapan benih. Untuk mendukung penyediaan benih, akan segera dilaunching Bank Benih Perkebunan dengan pendanaan dari CSR perusahaan perbenihan perkebunan.” Jelas Andi.

PenulisAmalia Purnama Sari
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Kementan Salurkan RJIT untuk Penuhi Kebutuhan Pengairan di Kuningan
Kementan Salurkan RJIT untuk Penuhi Kebutuhan Pengairan di Kuningan
Kementan
Program Taxi Alsintan Berikan Dampak Positif bagi Petani di Sumsel
Program Taxi Alsintan Berikan Dampak Positif bagi Petani di Sumsel
Kementan
Pupuk Subsidi di Garut Langka, Kementan Sarankan Pemkab Garut Ajukan Penambahan Alokasi
Pupuk Subsidi di Garut Langka, Kementan Sarankan Pemkab Garut Ajukan Penambahan Alokasi
Kementan
Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani
Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani
Kementan
Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan
Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan
Kementan
Food Estate di Kapuas dan Pulang Pisau, Petani Untung dan Lahan Makin Produktif
Food Estate di Kapuas dan Pulang Pisau, Petani Untung dan Lahan Makin Produktif
Kementan
Ditjenbun Luncurkan Aplikasi BABE-Bun untuk Dukung Penyediaan, Pengawasan dan Peredaran Benih Sawit
Ditjenbun Luncurkan Aplikasi BABE-Bun untuk Dukung Penyediaan, Pengawasan dan Peredaran Benih Sawit
Kementan
Cegah Kebakaran Hutan, Food Estate di Kalteng Disebut Kementan Jadi Role Model Nasional
Cegah Kebakaran Hutan, Food Estate di Kalteng Disebut Kementan Jadi Role Model Nasional
Kementan
Ditjenbun Gelar Konsolidasi untuk Tingkatkan Akses Ekspor Kopi dan Moringa di NTB
Ditjenbun Gelar Konsolidasi untuk Tingkatkan Akses Ekspor Kopi dan Moringa di NTB
Kementan
Tingkatkan Produksi Pertanian di Seberang Kapuas-Kalbar, Kementan Lakukan RJIT
Tingkatkan Produksi Pertanian di Seberang Kapuas-Kalbar, Kementan Lakukan RJIT
Kementan
Dukung Pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat, Dirjenbun: Sawit sebagai Salah Satu Penopang Devisa Negara
Dukung Pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat, Dirjenbun: Sawit sebagai Salah Satu Penopang Devisa Negara
Kementan
Jaga Produktivitas Perkebunan, Kementan Optimalkan Penanganan OPT lewat Pelatihan dan Edukasi via YouTube
Jaga Produktivitas Perkebunan, Kementan Optimalkan Penanganan OPT lewat Pelatihan dan Edukasi via YouTube
Kementan
Dukung Produk Kopi Dalam Negeri, Kementan Gelar Social Creative Coffee Expo di Makassar
Dukung Produk Kopi Dalam Negeri, Kementan Gelar Social Creative Coffee Expo di Makassar
Kementan
Permudah Pekebun Dapatkan Benih Unggul, Kementan Akan Luncurkan Aplikasi BABE-Bun PSR
Permudah Pekebun Dapatkan Benih Unggul, Kementan Akan Luncurkan Aplikasi BABE-Bun PSR
Kementan
Jaga Harga Gabah, Presiden Jokowi Ajak Petani Percepat Masa Tanam
Jaga Harga Gabah, Presiden Jokowi Ajak Petani Percepat Masa Tanam
Kementan